Tangerang, 28 Juli 2025 — Telkom University kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital nasional melalui pengembangan aplikasi NOTAM-AI, hasil kolaborasi strategis dengan AirNav Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat dan menyempurnakan proses penyusunan Notice to Airmen (NOTAM) secara otomatis menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) berbasis Large Language Model (LLM).
Pengembangan aplikasi NOTAM-AI ini dipimpin oleh Indra Aulia, dosen Telkom University Kampus Jakarta sekaligus peneliti dari Center of Excellence of Artificial Intelligence for Learning and Optimization (CoE AILO). Ia didampingi oleh dua peneliti lainnya, Izzah Al Fatih dan David Chandra, yang bersama-sama membangun sistem AI generatif untuk mengonversi input berbahasa alami menjadi format NOTAM sesuai standar ICAO. Kolaborasi ini juga diperkuat oleh tim teknis AirNav Indonesia, yaitu Kresna Adi Catur Yogo, Roni Irmadi Prasetyo, Ditto Wiragon Kamajaya, dan M. Azwar Zulmi.
Aplikasi NOTAM-AI secara signifikan meningkatkan efisiensi penyusunan NOTAM yang selama ini sangat kompleks dan menuntut akurasi tinggi. Dengan dukungan LLM, aplikasi ini mampu mengubah input kalimat biasa misalnya informasi tentang penutupan landasan pacu ke dalam format singkat dan formal yang berlaku secara internasional, Sebagai Contoh
INPUT :
“Runway 07L closed due to overlay works"
AI OUTPUT:
"RWY 07L CLSD DUE TO OVERLAY WIP"
“Melalui riset dan pengembangan berbasis kecerdasan buatan, kami mendorong efisiensi layanan penerbangan nusantara yang cepat dan aman. Inilah kontribusi nyata perguruan tinggi menuju ekosistem digital Indonesia yang mandiri dan berdaya saing global,” jelas Indra Aulia, Ketua Tim Pengembang dari Telkom University.
Peluncuran soft launching NOTAM-AI di Kantor Pusat AirNav Indonesia, Tangerang, dihadiri oleh Rektor Telkom University, Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc., yang menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi nyata antara dunia akademik dan industri. Ia menambahkan bahwa Telkom University siap berperan aktif sebagai mitra riset dan pengembangan dalam berbagai inisiatif transformasi digital nasional.
Menambahkan perspektif dari sisi pusat riset universitas, Prof. Ir. Agus Pratondo, Ph.D., selaku Head of CoE AILO Telkom University, menyampaikan “Kami melihat bahwa penerapan kecerdasan buatan dalam sistem-sistem kritikal seperti NOTAM bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga lompatan strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan kemandirian teknologi nasional. CoE AILO berkomitmen untuk terus mendorong riset aplikatif yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak nyata bagi industri dan masyarakat luas.”
Sementara itu, Direktur Teknik AirNav Indonesia, Zainal Arifin Harahap, menyebut bahwa AirNav Indonesia menerbitkan 50–100 NOTAM setiap hari, yang menuntut kecepatan dan keakuratan tinggi dalam proses penyusunannya. Penerapan AI diharapkan mampu mengurangi beban kerja teknis sekaligus meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan.
Aplikasi NOTAM-AI merupakan langkah awal yang membuka peluang lebih luas untuk implementasi AI dalam sektor-sektor krusial lainnya di Indonesia. Proyek ini telah melalui tahapan perancangan sejak September 2024, mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, validasi internal, hingga pengujian intensif yang melibatkan berbagai unit di AirNav Indonesia.
Telkom University melalui CoE AILO akan terus memperkuat kolaborasi riset semacam ini, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan teknologi berbasis kemandirian, relevansi industri, dan keberlanjutan inovasi.