Acara ini dibuka langsung oleh Prof. Agus Pratondo, Kepala CoE AILO, yang menyampaikan pentingnya membangun ekosistem AI yang tidak hanya andal secara teknis tetapi juga adil, transparan, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan. Kunjungan Prof. Kondo Kunio ini menjadi bagian dari upaya memperluas jejaring internasional CoE AILO dalam mewujudkan Secure Smart Society yang inklusif dan kolaboratif. Acara ini dibuka langsung oleh Prof. Agus Pratondo, Kepala CoE AILO, yang menyampaikan pentingnya membangun ekosistem AI yang tidak hanya andal secara teknis tetapi juga adil, transparan, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan. Kunjungan Prof. Kondo Kunio ini menjadi bagian dari upaya memperluas jejaring internasional CoE AILO dalam mewujudkan.
Dalam paparannya, Prof. Kondo Kunio menekankan bahwa pendekatan interdisipliner menjadi kunci dalam pengembangan AI masa depan. Ia mencontohkan bagaimana nilai-nilai estetik dan ekspresi dalam seni dapat memperkaya model AI, khususnya dalam bidang seperti desain, budaya visual, hingga pengembangan antarmuka manusia dan mesin. “Seni memberikan sudut pandang unik tentang konteks, rasa, dan makna—hal yang selama ini masih menjadi tantangan dalam AI konvensional,” ungkapnya. Diskusi semakin intensif ketika topik diarahkan pada penguatan prinsip SAFE AI (Secure, Accurate, Fairness, Explainability) dalam lintas domain, termasuk bidang seni, sosial humaniora, dan pendidikan. Turut hadir dalam forum tersebut para dosen peneliti di lingkungan CoE AILO. Kunjungan ini bukan hanya memperkuat posisi strategis CoE AILO dalam riset AI nasional, tetapi juga menjadi batu loncatan menuju kemitraan riset internasional jangka panjang antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang Artificial Intelligence yang human-centered dan berdampak luas. Telkom University melalui CoE AILO menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan riset-riset unggulan yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga selaras dengan kebutuhan masyarakat global. Melalui forum seperti ini, CoE AILO menunjukkan kapasitasnya sebagai pionir pengembangan AI yang aman, akuntabel, dan dapat dijelaskan—menjadi rujukan penting dalam mewujudkan masa depan digital yang berkelanjutan
